sElAMAT DaTaNg

Selamat Datang di Blog "KikiCuaemzz"....Have Fun yha...hihihihihi

Hanbok : Pakaian Tradisional Korea Yang Sangat Cantik














Hanbok Yang Sangat Cantik


Dari dulu aku pengen banget nyobain foto pake “Hanbok”. Sampe sekarang belum kesampaian....hahaha ^^.... Baru liat Gambar Hanboknya aja udah ngiler apalagi kalo nyobain make bajunya.... wah,pengen ngoleksi kali bawaannya.... habis perpaduan warna – warna dan bentuk dari hanbok sendiri unik sih....Kalian pasti tahukan apa itu Hanbok? Pakaian ini sering digunakan dalam film kerajaan – kerajaan korea seperti contohnya drama film “The Great Queen Of Seon Deok”,itu loh...baju yang sering dipakai mama mishil dan mbak puti Deokman, hihihihihi. Bagi kalian yang belum tahu, silahkan baca artikelku ini~ semoga menambah pengetahuan. ^^v

Hanbok adalah pakaian tradisional Korea Selatan atau Choson-ot untuk sebutan di Korea Utara. Hanbok pada umumnya memiliki warna yang cerah, dengan garis yang sederhana serta tidak memiliki saku. Istilah Hanbok berasal dari kata han dan bok. Han adalah sebutan untuk orang Korea, sedangkan bok adalah pakaian. Jadi secara harfiah kata hanbok berarti “pakaian orang Korea”.

Hanbok yang kita kenal itu adalah pakaian tradisional masyarakat Korea pada Era Dinasti Jeoseon (1392-1910 M). Pada masa itu dikenal paham Konfusianisme,yang kemudian menetapkan mengenai pembedaan pakaian yang dikenakan masyarakat Korea. Pembedaan pakaian tersebut antara lain yaitu : Golongan Yangban atau golongan Atas mengenakan hanbok berwarna-warni dengan hiasan bordir dan sulaman yang indah dan bahan yang terbuat dari sutra. Sedangkan golongan masyarakat umum atau rakyat biasa hanya mengenakan hanbok sederhana terbuat dari bahan kain katun dengan pembatasan warna, yakni hanya warna putih, pink muda, hijau muda, dan abu-abu. Hanbok pada saat ini mengacu pada ”pakaian gaya Dinasti Joseon” yang biasa dipakai secara formal atau semi-formal pada perayaan atau festival tradisional, misalnya tahun baru seollal ( imlek ) atau perayaan chuseok.

Bagian-bagian “Hanbok”

Hanbok untuk Wanita

  • Jeogori : Bagian atas hanbok seperti rompi
  • Dongjeong : Bagian kerah berwarna putih.
  • Otgoreum : Tali yang mengikat Jeogori, fungsinya seperti kancing di Era Saat ini. Tali ini menjuntai di atas Jeogori hingga ke atas rok (chima). Dapat pula menjadi hiasan hanbok
  • Baerae : Jeogori dengan bentuk lengan pendek atau disebut juga magoja
  • atau rompi luar.
  • Chima : Rok terluar dengan warna-warna ceria.
  • Sokbaji : Dalaman chima dengan bentuk seperti celana.
  • Sokchima : Dalaman chima dengan bentuk seperti rok.
  • Beoseon : Kaos Kaki

Hanbok untuk Pria

  • Gat : Topi pria Korea
  • Jeogori : Atasan
  • Sokgui : Bagian dalam Jeogori
  • Durumagi : Pakaian terluar yang dipakai pada waktu-waktu tertentu, setelah Sokgui.
  • Baji : Celana
  • Sokbaji : Dalaman baji
  • Beoseon : Kaos kaki
  • Kkotsin : Sebutan untuk sepatu yang terbuat dari sutra















Macam - Macam Hanbok





Aksesori yang dipakai di kepala


Baik pria maupun wanita di Korea memelihara rambut mereka menjadi panjang. Pada saat mereka menikah, mereka mengkonde rambutnya. Pria mengkonde (mengikat) rambutnya sampai atas kepala (sangtu), sedangkan wanita mengkonde sampai batas di belakang kepala atau di atas leher belakang. Wanita yang berprofesi sebagai penghibur seperti kisaeng, memakai aksesori wig yang disebut gache. Gache sempat dilarang di istana pada abad ke-18. Pada akhir abad ke-19, gache semakin populer di antara kaum wanita dengan bentuk yang semakin besar dan berat.

Para wanita juga menggunakan Tusuk konde binyeo, ditusukkan melewati konde rambut sebagai pengencang atau aksesori. Bahan pembuatan binyeo bervariasi sesuai kedudukan sosial pemakainya. Wanita juga mengenakan jokduri pada hari pernikahan mereka. Pria menggunakan gat, topi yang dianyam dari rambut kuda, yang juga bervariasi model dan bentuknya sesuai status atau kelas.


Gat dan Jokduri





Sumber :
Wikipedia

www.ikdu.com

http://tazkiana.wordpress.com/2009/08/29/hanbok-mengenal-pakaian-tradisional-korea/

http://mykoreanstudies.wordpress.com

Blog Pusat Studi Korea UGM

Makanan Terkenal Khas Korea...Hummm...Lezat, Jadi Pengenn...

Makanan Terkenal Khas Korea...Hummm...Lezat, Jadi Pengenn...

Bener – bener yah...Korea memang saat ini menjadi Negara yang banyak disukai para manusia. Dari kalangan kecil sampe manula. Siapa sihh yang gag kenal “Lee Min Ho”? Hahaha... Bukan Lee Min Ho-nya... Tapi Koreanya... ya memang ga bisa dipungkiri dari drama, musik, artis, dance2nya, kebudayaan, sampe hal – hal kecil tentang korea,banyak yang suka,heran dehhh ( pada cepet ke hipnotisnya )....Buat Kalian yang Suka banget sama Korea, Aku ada Artikel nih tentang Makanan Korea....^^v selamat membaca....sebagian dulu yha,sebenernya sih masih banyakkkk....hhihihihih....



Pertama, “Kimchi “

Kimchi itu adalah makanan tradisional Korea, yaitu salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran tersebut dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah. Dalam membuat Kimchi biasanya memakai sawi putih dan lobak. Zaman dulu, kimchi diucapkan sebagai chim-chae (침채) yang berarti "sayuran yang direndam." Biasanya banyak yang menyebutnya dengan sebutan “acar sawi putih”. Museum Kimchi di Seoul mencatat terdapat 187 jenis kimchi, mulai dari kimchi zaman dulu hingga kimchi zaman sekarang. Di Korea sendiri dikenal lemari es khusus untuk kimchi. Sebagian besar orang di Korea rutin membuat Kimchi. Nah, Sebutan untuk tradisi membuat Kimchi-nya dinamakan Kimjang (김장). Kimjang merupakan tradisi orang Korea membuat kimchi, ggakdugi, dan dongchimi dalam jumlah besar di hari-hari musim dingin. Setelah hari kimjang ditentukan oleh anggota keluarga, kerabat, dan tetangga, mereka berkumpul di satu tempat untuk beramai-ramai membuat kimchi. ( Jadi Inget Film BBF, Saat Jan Di, Jun Pyo, Adik Jan Di, Mami dan Papi Jan Di bareng – bareng ngebuat Kimchi,hihihi rasanya kekeluargannya erat banget )

Teman – teman, Meskipun Kimchi itu hanya terbuat dari bahan sederhana, tetapi kimchi memiliki manfaat yang baik loh untuk tubuh kita. Kimchi dibuat dari berbagai jenis sayuran sehingga mengandung kadar serat makanan yang tinggi, namun rendah kalori. Kimchi kaya dengan vitamin A, thiamine (B1), riboflavin (B2), kalsium, zat besi dan bakteri asam laktat yang baik untuk pencernaan. Bahkan nih pada tahun 2000, strain bakteri asam laktat (strain MT-1077T) penghasil bakteriosin yang diisolasi dari kimchi diberi nama Lactobacillus kimchi. ( Kerennnn sampe punya nama bakteri sendiri ^^ haha ). Kimchi disebut sebagai salah satu dari lima "makanan tersehat di dunia" menurut majalah Health Magazine. Konon katanya, Kimchi bisa membantu pencernaan dan memiliki kemungkinan dapat mencegah kanker. Wahhh, jadi pengen makan Kimchiiii.....


Kedua, “KimBab”

Kimbab adalah sejenis sushi model korea, hahahaha...Kimbab dikenal sebagai korean fast food karena cara pembuatannya cukup mudah dan cepat. Dalam Bahasa Korea, Gim berarti nori ato rumput laut kering. Bab berarti nasi putih. Dari katanya aja uda keliatan kalau Kimbab itu dibuat dari nasi yang dicampur cuka, minyak wijen, dan sedikit kecap asin. Kemudian gulung dan diselimuti menggunakan rumpur laut kering(yang kertas hijau – hijau itu lho ^^). Kimbab biasanya berisi acar lobak, telor dadar, akar Gobo, timun, wortel. Selain itu Kimbab juga berisi daging. Daging yang dipakai bisa bervariasi mulai dr tuna, ham, bulgogi dan daging kepiting olahan. Hummm....Dari gambarnya aja kelihatan enak, apalagi kalo udah nempel di mulut....wahhhh.....bisa nambah...hihihihih


Ketiga, " Bibimbap
"

Bibimbap adalah makanan Korea berupa semangkuk nasi putih dengan lauk di atasnya berupa sayur - sayuran, daging sapi, telur, dan sambal gochujang. Bibimbap berarti "nasi campur". Bibimbap berasal dari kata 비빔 (campur) dan 밥 (nasi). Nah, sebelum dimakan, nasi dan lauk yang ada diaduk menjadi satu. Bibimbap biasanya dihidangkan dalam mangkuk dari batu yang sudah dipanaskan atau biasa disebut dengan Dolsot Bibimbap (돌솥 비빔밥, "dolsot" berarti "mangkuk batu"). Dengan menggunakan mangkong tersebut, panas dari mangkuk batu akan mematangkan telur mentah yang diletakkan di atas nasi sebagai lauk. Sebelum nasi dimasukkan, minyak wijen harus dituangkan di dasar mangkuk batu. Kenapa Hayo? Alasannya agar didasar mangkuk bisa terbentuk lapisan kerak nasi yang harum dan garing.


Keempat, "Bulgogi"

Bulgogi dalam Bahasa Korea terdiri dari dua kata yaitu : 불 api dan 고기 daging. Bulgogi adalah masakan daging asal Korea. Daging yang digunakan antara lain daging sirloin atau bagian daging yang bagus dari seekor sapi....(mwooo^o^). Bumbu yang ditambahkan dalam masakan Bulgogi adalah campuran kecap asin dan gula ditambah bumbu lain. Hal ini terrgantung pada resep dan daerahnya sendiri di Korea. Sebelum dimakan, daun selada sering digunakan untuk membungkus bulgogi bersama kimchi, bawang putih atau penyedap lain.
Di Jepang, makanan yang sejenis itu sering kita kenal dengan nama Yikiniku. Dibandingkan dengan Yakiniku, bumbu daging untuk bulgogi dibuat lebih manis. Air pada bumbu pun diberi cukup banyak sehingga daging tidak dipanggang di atas plat besi (teppan), melainkan di atas panci datar.wahhh....ga kebayang deh baunya gimana....pasti >”< style="display: block;" id="formatbar_Buttons">Tebal

Kelima, "Galbi"


Galbi adalah makanan Korea berupa daging iga sapi yang dipotong pendek-pendek. Dalam Bahasa Korea, galbi berarti iga (short ribs) atau daging yang ada di sekitar tulang iga. Terkadang, makanan ini juga bisa dibuat dengan memakai iga babi. Galbi bisa dibumbui atau bisa juga dimasak tanpa bumbu. Bila dibumbui, biasanya daging iga direndam di dalam saus yang terbuat dari sari buah pir asal Asia, anggur beras (rice wine), kecap asin, bawang putih, minyak wijen, dan gula. Ketika dipanggang, daging iga biasanya diiris sepanjang tulangnya supaya sausnya bisa meresap ke dalam daging dengan lebih cepat, daging bisa matang lebih cepat, dan daging bisa lebih mudah dikonsumsi dengan sumpit setelah matang. Kalbi biasanya disajikan di rumah makan yang dikenal dengan nama Kalbijip (rumah kalbi). Pengunjung memanggang sendiri daging kalbi di atas pemanggang yang ada di masing-masing meja. Kemudian dibungkus dengan daun selada, daun perilla, atau daun sayur-sayuran lainnya. Sebelum dimakan, daging yang sudah dibungkus daun dicelupkan lebih dulu di dalam ssamjang, yakni saus yang terbuat dari adonan ragi tahu dan cabe merah.

Sumber :

Wikipedia
http://dateforsuju.wordpress.com/
http://cikciks.multiply.com/